Sholat Jumat (Lanjutan)

OK,,,

Sekarang kita bahas tentang syarat sah sholat Jumat. Syarat sah sholat Jumat (yang saya dapat dari hasil ngaji kemaren) ada 3. Sebenarnya lebih dari 3 sih, tapi karena saya lemot nyatetnya akhirnya cuma bisa nangkep 3.hehehe,,, 3 itu adalah:

1. Tempat/Wilayah

Sholat Jumat itu harus dilaksanakan di dalam suatu wilayah seperti permukiman, perumahan, atau yang sejenis lainnya dan di dalam suatu tempat/ruangan seperti masjid. Jadi gak boleh dilakukan diruang terbuka seperti padang pasir/gurun/tanah lapang. Beda dengan sholat fardhu 5 waktu dan sholat Ied yang bisa dilakukan diruang terbuka.

2. 40 Orang laki-laki yang telah diwajibkan untuk menunaikan sholat Jumat

Jamaah sholat Jumat itu minimal terdiri dari 40 orang yang menetap di daerah tempat masjid dilaksanakannya sholat itu. Yang harus diperhatikan disini adalah harus menetap, jadi kalo dalam sholat Jumat itu penduduk yang menetap (penduduk asli) kurang dari 40 maka sholat Jumat itu tidak sah. Hal seperti ini biasa terjadi di kampus-kampus seperti kampus kita ini, masjid-masjid tu kalo ada mahasiswa jadi penuh banget tiap sholat Jumat, tapi kalo pas liburan jadi banyak yang kosong. Jadi yang membuat masjid itu penuh dikala sholat Jumat adalah mahasiswa, mahasiswa itu tidak termasuk penduduk yang menetap, tapi hanya tinggal untuk sementara waktu, sehingga mahasiswa tidak masuk dalam hitungan 40 itu.

Selain itu, diantara 40 orang itu tidak termasuk anak kecil, wanita, dan orang2 yang mampir untuk ikut sholat Jumat lho,,, Intinya kalo dalam sholat Jumat itu penduduk aslinya yang diwajibkan ( orang yang wajib sholat Jumat kalian liat sendiri di pembahasan seblunya ya???) kurang dari 40, maka tidak sah sholat jumat itu. Trus bagiamana kita mengatasi hal itu? sabaaarrrr,,,, Kita bahas setelah pokok bahasan ini selesai.

Sholat Jumat

"Banyak Hal"

Itulah yang aku dapat dari ngaji kitab Fathul Qorib malam ini ( 15 Januari 2012). Topik yang dibahas kali ini adalah tentang sholat Jumat. Semoga hal yang saya ungkapkan disini bermanfaat bagi diri saya sendiri umumnya, dan bagi pembaca umumnya. :)

Pembahasan pertama adalah mengenai syarat wajib sholat Jumat. Tapi sebelumnya saya jelaskan dulu apa maksud syarat wajib itu. Syarat Wajib adalah hal-hal yang menjadikan wajibnya seseorang untuk menunaikan sholat Jumat. Jadi gak semua orang wajib sholat Jumat lho, hanya orang2 tertentu yang diwajibkan. Syarat wajib sholat Jumat menurut apa yang saya dapat dari ngaji hari ini ada 7:

1. Islam

Jadi sholat Jumat itu diwajibkan bagi seluruh umat manusia yang beragama islam atau yang biasa disebut dengan MUSLIM. Untuk agama lain tentunya gak wajib dong, kan tiap agama punya cara beribadah masing-masing. Tapi ternyata eh ternyata, gak semua muslim wajib sholat Jumat, ada kekhususan lain yang mewajibkan sholat Jumat. Mau tau???? Mari kita lanjutkan!!!

Salah Siapa,,,,

Sebelum saya nulis ini, saya mau minta maaf dulu kalo nantinya ada pihak yang tersinggung ato ternyata tulisan saya ini salah karena ketidaktahuan saya terhadap masalah yang sesungguhnya.

Kejadian ini telah saya alami berkali-kali. Mereka tetap berlaku seperti itu tanpa ada niat untuk berubah yang bisa saya tangkap. Padahal tempat itu adalah sebuah PESANTREN. Apakah di situ tidak diajarkan ato memang mereka mempunyai dalil dan pemahaman sendiri tentang shaf sholat berjamaah, saya juga tidak tahu.

Miris deh kalo sampe liat santri di pesantren itu memposisikan dirinya dalam shaf sholat berjamaah. Seperti gak pernah diajari tentang shaf sholat berjamaah.

Bukannya saya yang sok tau ato sok paling ngerti. Tetapi sepengatahuan saya syarat kesempurnaan sholat berjamaah adalah rapatnya shaf sholat. Tetapi shaf sholat seperti itu sepertinya tidak bisa dianggap sebagai shaf yang rapat. Menurut saya sedikitpun tidak. Jarak antar orang yang berjamaah dalam satu shaf saja udah bisa dikatakan jauh. Sepertinya hal itu dikarenakan bentuk dari karpet yang telah dikotak-kotak untuk tiap jamaah. Sehingga setiap orang menempati satu kotak. Padahal jika hanya menuruti kotak tersebut mengakibatkan ketidakrapatan shaf sholat karena rentang atau jangkauan seseorang itu tidak sama dengan orang lain.

Jarkom Dikala Liburan

Kamis, 1 Desember 2011, malam itu aku dan temen2ku sekos ada agenda badminton, gak rutin sih, cuma pengen menyalurkan kenginan aja, bukan bakat juga kayaknya.hehehe

Kami pesen lapangan badminton jam 9 sampe jam 11 malam. Padahal sebenarnya ada tugas kelompok yang belum beres yang harus dikumpulkan setelah UTS, otomatis ngumpulinnya rabu depan. Tapi namanya juga lagi mupeng, jadi terpaksa aku  minta tolong adek kelasku, Dzikri namanya, buat ngerjain Flow Chart tentang SOP pemeliharaan gedung. Kenapa aku milih dia??? Karena dia baik dan pinter. Dia juga udah expert tentang Sofware Visio yang digunakan untuk membuat Flow Chart itu. So, aku bisa ikut badminton deh.hehehe
Abis itu aku langsung berangkat menuju lapangan badminton yang telah dipesan oleh temenku Firman alias Koto, nama lapangannya adalah Diamond.  Badminton pun dimulai, dari 4 kali pertandingan, cuma 1 kali aku menang, lumayan lah daripada bisanya kalah terus.hahaha

Bisa bayangin gak gimana capeknya badminton 4 kali maen???

Capek sih pasti, apalagi di pertandingan terakhir aku dan temenku Geza sebagai pasangan ganda putra udah merasa capek sebelum maen, jadi kami udah gak terlalu bisa maen aman, shuttlecock-nya sering kembali dalam keadaan nanggung, so, dengan mudahnya Koto melakukan smash berkali-kali. Apalagi dia selalu power full kalo maen badminton, sehingga kami udah merasa kesulitan mengembalikan shuttlecock. Akhirnya pertandingan usai dengan kekalahan 2 set langsung dengan skor 21-10, 21-12 (kalo gak salah).
Karena rasa capek itu, ditambah air minum yang aku bawa dari kos udah habis ditengah2 permainan tadi, kami serasa dehidrasi, sehingga kami sesampai dikos langsung membuat minuman dingin dari sirup marjan yang ditinggalkan kakak kelas di kos. Pesan saya buat temen2 badminton, bawa air minum dong kalo maen tu, jangan mengharapkan orang lain terus yang bawa.

Tidak Semua,,,,,

Sudah tiga kali aku alami,,,

Dan yang terakhir ini membuatku semakin yakin,,,

Sudah aku duga sebelumnya,,,

Tidak semua seperti itu,,,

Tidak semua "manajemen" berjalan dengan baik,,,

Tidak semua "akuntansi" berguna untuk hal seperti itu,,,

Mungkin hal yang tak terduga membuatnya seperti itu,,,

Namun tanggung jawab yang dibutuhkan,,,
Dan itu telah dilakukannya,,,

Walaupun itu sangat berat,,,
Walaupun dengan menggunakan cara yang kadang tidak tepat digunakan dalam dunianya,,,

Berharap kepada pelanggan adalah caranya,,,
Dengan merendahkan diri adalah carannya,,,

Dengan bercerita problema yang dihadapi adalah caranya,,,